Illustration: Yudistira Wiranata
Istilah bootleg ini sering digunain oleh para kolektor buat menamai kaos-kaos band unofficial yang dibuat sendiri maupun oleh orang lain.
Munculnya merchandise yang bootleg bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari harga official merchandise yang relatif lebih mahal, susah dapetin akses buat beli kaos orisinilnya dan bisa jadi juga karena bandnya overhyped, akhirnya dibajak.
Gak cuma baru-baru ini aja produk bootleg banyak kita jumpai di e-commerce, sebenernya udah dari dulu merchandise bajakan ini menjamur di pasaran. Tapi banyak dari kita enggak terlalu masalahin karena produk-produk yang dipalsuin itu dari band-band luar negeri.
Belakangan di Indonesia lagi rame ngebahas merchandise yang enggak ori dari band lokal dan diproduksi sama orang yang gak bertanggung jawab. Karena itu, kali ini cl-ue coba nanyain ke orang-orang yang masih bersinggungan dengan musik dan merchandise mengenai kasus kaos bootleg ini.
– Merchandise nya terbatas
-Jarang yang jual
-Kalaupun ada harganya lumayan tinggi.
*(itu kalau dari sudut pandang saya ya).
So, nyetak merchandise yang bootleg tuh boleh aja asal enggak untuk komersil yang bisa ngerugiin bandnya. Terpenting, jangan juga lupa buat izin ke bandnya dulu sih ya. Perkara nge-bootleg kaos band ini, intinya ya kondisional aja gitu.
Artikel Oleh: Yudistira Wiranata