Jl. Ong Len No.11, 9 Ilir, Kec. Ilir Tim. II, Kota Palembang, Sumatera Selatan
Bakso Bejok
PRICE
PRODUCT TYPE
Facilities
Contact
Bagi kita yang biasa melewati sepanjang jalan Petanang, dimana jadi pelintasan antara jalan Veteran menuju arah Mayor Ruslan, tepatnya disekitaran jam pulang kerja, sekitaran jam 4 sampai jam 6 sore yang jadi puncak ramainya, terlihat banyak kerumunan orang mengantri untuk bisa mendapatkan semangkuk bakso dari gerobaknya mas Bejok. Tanpa meja, setiap pelanggan bisa menikmati jajanan satu ini dengan duduk bersebelahan, merasakan panas dan pedas, tentu berkeringat, menandakan kenikmatan tak tergantikan.
Banyak orang mengenal jajanan satu ini dengan sebutan bakso Agatha karena bertepatan dibawah plang Play Group & Kindergarten yang bertuliskan St. Agatha yang ada di sisi jalan Ong Len. Ada juga yang menyebutnya bakso viral karena beberapa kali FYP di akun TikTokers lokal. Apa pun sebutannya, kita bisa melihat sendiri dari beragam kalangan yang datang. Siapapun kita, mau mengantri hanya untuk menikmati bakso khas Solo dari mas Bejok.
Pemilik dari gerobak ini sendiri bernama Pak Samiun, yang sudah berjualan bakso kuran lebih 15 tahun lamanya. Awalnya, Ia berkeliling mendorong gerobaknya dari seputaran Sekip sampai ke arah jalan Radial. Sampai sekitar 10 tahun yang lalu, Pak Samiun diminta untuk memenerima pesanan dari St. Agatha tadi, menyiapkan porsi yang banyak. “Saya diminta dateng jam 2 siang waktu itu, terus saya tunggu di bawah plang TK Agatha. Besok-besoknya saya dateng lagi dan milih tempat yang sama, disini saya dapet pembelinya udah rame terus. Makanya sampe sekarang saya berjualan di bawah plang ini”, cerita Pak Samiun.
Seharinya, bakso Bejok ini bisa menjual 400 porsi atau sekitar 20 kg daging yang Ia habiskan per harinya. Disini hanya menyajikan bakso daging dan bakso isi telur yang memang jadi incaran pelanggan. Rata-rata, penikmat bakso satu ini punya komentar kalo bakso Bejok itu enak karena harganya yang murah dan punya porsi yang banyak. Menjadi pilihan yang pas disaat jam pulang kerja, mengisi perut dengan jajanan kaki lima satu ini.
Bisa jadi, tempat jadi begitu ramai karena memang punya rasa yang enak, porsi yang banyak dan harga miring, tapi juga lokasinya yang di pinggir jalan pelintasan yang tidak begitu padat, juga praktis bagi pelanggannya untuk memakirkan kendaraan masing-masing, Terlebih, di belakang gerobak bakso Bejok ini memiliki lahan kosong yang bisa digunakan untuk parkir kendaraan beroda empat.
Di tambah, jam pulang kantor memang jadi waktu-waktu krusial untuk bisa mengisi perut yang sudah letih akan pekerjaan hariannya. Karena bisa dikatakan, bakso sendiri merupakan makanan mengenyangkan dengan harga yang murah dan bisa dikatakan sebagai jajanan. Apa lagi dengan melihat banyaknya kerumanan di depan gerobak, seolah memanggil alam bawah sadar kita untuk mampir dan memesan satu porsi saja, sebagai selingan sebelum makan malam.
Artikel Oleh: Junior Zamrud