Illustration: Bobby Aland
Simbiosis Mutualisme Antara Exposure dengan Bisnis
Lagi rame nih salah satu influencer yang minta diperlakukan khusus mendapatkan suatu jasa tanpa bayaran, melainkan menggantinya dengan sebuah exposure. Exposure yang lumrah dalam dunia fotografi ini juga ditemui juga dalam dunia bisnis, Exposure merupakan suatu keuntungan berupa popularitas yang didapatkan suatu brand dari seorang influencer seperti selebgram atau selebtweet yang mempunyai massa atau follower yang banyak di media sosial.
Yang bikin netizen mengkritik adalah perilaku influencer yang secara sepihak datang untuk mendapatkan produk atau jasa gratis tanpa kesepakatan sebelumnya. Sebagai influencer, penting banget kan untuk mempertimbangkan nilai yang diberikan kepada brand dalam promosi mereka serta kerjasama yang didasarkan pada nilai yang adil dan seimbang bagi kedua belah pihak. Bukan hanya berfokus pada keuntungan pribadi seperti mendapatkan produk gratis berkedok exposure.
Memangnya seberapa bernilainya sih exposure saat ini? apakah menguntungkan sebuah bisnis? Kita bisa gak sih bayar pake exposure? Untuk melengkapi artikel outspoken ini cl–ue telah melakukan beberapa wawancara dengan anak muda di Palembang untuk mendapatkan pandangan mereka tentang exposure.
Food Reviewer
Bisa gak sih kita bayar/beli produk atau apapun dengan menawarkan exposure? Kalo iya, bagaimana?
Kalo aku sih tergantung point of view nya. Kalo berkaca di pengalaman pribadi so far aku terbuka kok dalam barter exposure tapi balik lagi tergantung seberapa besar value produk yg nawarin ke aku dan seberapa value–ku yg kutawarkan ke produk.
Menurut kamu seberapa bernilai/berharga exposure untuk jadi nilai tukar di era sekarang?
Exposure berharga banget sih karena di era digital ini karena apa apa sekarang udah masuk ke ranah digital.
Apa aja sih yang bisa dilakukan orang/influencer yang punya massa atau exposure untuk bekerjasama dan apa aja batasannya?
Menurutku pribadi kerjasama antara influencer yang punya exposure dengan brand/usaha itu terkait negoisasi soal budget, Balik lagi kita sesuaikan dengan standart yg udah kita sepakatin. Jatuhnya kayak SOP kontennya harus ngikutin budget.
Menurutmu seberapa penting endorsement yang menawarkan exposure pada sebuah bisnis?
Penting banget! karena exposure itu emang gak bisa langsung dirasakan tapi bisa berdampak jangka panjang jatuhnya buat investasi dan brand value kan. Mungkin gak langsung kerasa ke penjualan.
Entrepreneur
Bisa gak sih kita bayar/beli produk atau apapun dengan menawarkan exposure? Kalo iya, bagaimana?
Tidak, alasanya yang pertama kita punya otak dan beratitude. Ya pikir pendeknya gini, orang jualan kan mau punya hasil. Contohnya gini, misalkan temen kita jualan, masa iya kita minta di gratisin? Ya sama aja kita ga support jualan temen kita sendiri lah. Bagusnya lagi justru kita beli lalu kita promosiin supaya jualan temen kita banyak yang tau dan beli gitu aja.
Menurut kamu seberapa bernilai/berharga exposure untuk jadi nilai tukar di era sekarang?
Kalo menurutku sih 50/100 mungkin ya, jujur aku kurang paham untuk harga dari exposure itu sendiri. Tetapi bagi aku personal jikapun aku mau ya aku beli sendiri, aku punya uang untuk beli jadi kenapa harus meminta gratis dengan iming iming ditukar dengan promosi. Beda lagi kalau dari penjual yang menawarkan exposure/endorse ke kita sendiri dengan kesepakatan bersama.
Apa aja sih yang bisa dilakukan orang/influencer yang punya massa atau exposure untuk bekerjasama dan apa aja batasannya?
Kalau bagi aku tersendiri, bisa memanfaatkan massa/followers yang ada pada sosmed untuk menawarkan product yang akan kita promosikan, di jaman sekarang kan banyak sekali orang orang yang istilah nya mudah teracuni apa saja yang kita pakai/ kita konsumsi. Batasanya aku personal si tau apa yang harus aku lakukan dan posting dengan yang tidak perlu aku posting.
Menurutmu seberapa penting endorsement yang menawarkan exposure pada sebuah bisnis?
Untuk seorang yang punya bisnis mungkin punya impact yang besar ya untuk mempromosikan daganganya pada influencer tersebut. Karena bisa menaikan insight penjualanan. Yang terlebih lagi bisa menjangkau banyak orang untuk mengetahui product si penjual melalui influencer tersebut.
Content Creator
Bisa gak sih kita bayar/beli produk atau apapun dengan menawarkan exposure? Kalo iya, bagaimana?
Kalo menurut aku si bisa ya. Karna kebanyakan dari pihak penjual/suatu brand sendiri yang menawarkan, karna itu kan mempromosikan produk mereka dan bahkan memberikan fee untuk beberapa waktu yang telah di sepakati
Menurut kamu seberapa bernilai/berharga exposure untuk jadi nilai tukar di era sekarang?
Karna sama sama menguntungkan dari pihak influencer dan penjual/suatu brand yang membuat orang yang belum tau suatu produk/jasa menjadi tau dan kenal apa lagi di era skrng semua nya di sosial media.
Apa aja sih yang bisa dilakukan orang/influencer yang punya massa atau exposure untuk bekerjasama dan apa aja batasannya?
Biasa nya hanya mereview , atau menggunakan produk yang di jual untuk batasan cuma di sosial media saja
Menurutmu seberapa penting endorsement yang menawarkan exposure pada sebuah bisnis?
Penting apa lagi era sekarang semua sosial media dengan begitu sangat mempermudah orang yang belum tau suatu produk atau jasa menjadi tau dan kenal dan mengiring mereka/membuat penasaran untuk membeli.
Memang barter value seperti exposure antara pemilik bisnis dengan influencer begitu lumrah ya di era sekarang dan menumbuhkan simbiosis mutualisme. Dalam beberapa kasus, influencer dapat memperoleh jasa atau produk gratis dari brand sebagai imbalan atas promosi yang mereka lakukan. Ini dapat terjadi jika influencer memiliki pengikut yang sangat banyak atau memiliki audiens yang sesuai dengan target pasar merek.
Penting untuk diingat bahwa exposure mungkin dapat meningkatkan visibilitas dan pengikut, tetapi tidak menghasilkan pendapatan atau membayar biaya hidup. Pemilik usaha atau brand harus mempertimbangkan dengan hati-hati apakah promosi tersebut sepadan dengan waktu dan usaha yang investasikan.
Kemudian dalam kerjasama antara brand dan influencer, etika bisnis sangat penting untuk diperhatikan. Keduanya harus jujur dalam promosi yang dilakukan dan mempertimbangkan nilai yang diberikan dan diterima. Pastikan juga untuk membuat perjanjian tertulis yang jelas dan transparan, agar tidak ada kebingungan di kemudian hari. Jadi, jika kamu seorang influencer, jangan pernah menyepelekan etika bisnis dalam kerjasama kamu. Memperhatikan etika bisnis akan membantu kamu membangun hubungan kerjasama yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.
Artikel Oleh: Bobby Aland
