Illustration: Yudistira Wiranata

Alasan Kenapa Beli Rilisan Fisik Lebih Baik dari Format Digital

Keberadaan rilisan fisik kayak kaset pita maupun piringan hitam udah gak gampang kita temui, apa lagi di era digital hari ini. Udah gak banyak dijual di toko-toko musik kayak zaman dulu.

Penikmat rilisan fisik musik di era sekarang udah gak begitu banyak. Buat mereka yang seneng sama hal-hal praktis, lebih suka membeli karya musisi idolanya lewat gerai digital yang nantinya bisa langsung terkoneksi sama smartphone-nya.

Tapi kira-kira apa aja sih alasan orang-orang yang masih aja hobi buat beli rilisan fisik album musik kesukaan mereka?

Kali ini cl-ue mencoba bertanya pada mereka yang kebutulan masih aktif membeli rilisan fisik sampai saat ini.

Nadya Safira Utari

Coffee Shop Owner

1. Kenapa sih kamu masih beli rilisan fisik?

There’s this feeling of getting your hands on physical records that almost feels like magic. Ada kebahagiaan tersendiri yang dirasain dari proses “memiliki” ini, mulai dari pilih-pilih piringannya, buka-bukaan kemasannya, nikmatin artwork albumnya, sampe ngedengerinnya,  nothing quite like listening to your favorite music on physical records through vinyl. Dengerin music rasanya jadi lebih indah dan lebih kaya.

2. Gimana ceritanya kamu bisa tertarik sama rilisan fisik?

Waktu kecil punya kakak-kakak yang masa remajanya collecting cassettes tape and fangirling over band 2000an, jadi ikut ketularan dan kepikiran “nanti kalo udah gede mau juga punya koleksi rilisan fisik bentukannya piringan hitam” well guess I manifested that one thing hard dan sekarang jadi punya beberapa hehe

3. Seberapa penting beli rilisan fisik di era digital hari ini?

Bisa jadi penting dan bisa jadi nggak penting, karena kalo dalam konteks dukungan you can always support your favorite musicians in any way possible, in any way you can, bentuk dukungan sama musisi favorit nggak terbatas dengan beli rilisan fisiknya aja, bisa juga dengerin secara digital lewat streaming platform yang legit, bisa juga dateng langsung ke pertunjukannya. Dalam konteks hobi dan mengkoleksi jadi penting cause buying vinyl means you physically “owned and connected” to records/albums timelessly unlike any other mediums terlebih digital.

4. Boleh ceritain apa rilisan fisik terbaik yang pernah kamu beli?

Dewa 19 – “Terbaik Terbaik”, 28 years apart dari tahun asli rilisnya, album pertama mereka yang dirilis dalam format piringan hitam dan waktu itu cuma rilis 1.000 keping. My husband and I love this record so much, menurut kita ini album Dewa 19 yang paling legendary. Dengerin Cinta ‘Kan Membawamu Kembali on a full blast, the best feeling ever, syahdu euy

5. Rlisan terbaru yang kamu beli dari band apa? Dan kenapa kamu beli rilisan itu?

The Japanese House – In the End It Always Does, cause I’m a fan through and through. Albumnya baru rilis Juni lalu, jadi album terakhir yang dibeli. By the way, Kunto Aji ada rencana untuk rilis album barunya dalam bentuk piringan hitam nggak ya? *waiting with much anticipation, masuk ke daftar yang kudu punya rilisan fisiknya*

Rizki Febriyan

Mahasiswa Unika Musi Charitas Palembang

1. Kenapa sih kamu masih beli rilisan fisik?

Karna bagi saya suara yang dihasilkan dari fisik lebih jelas / terdengar lebih vintage terutama melalui piringan hitam dan kaset, dengan membeli rilisan fisik itu kita termasuk mengapresiasi karya yang dihasilkan oleh penyanyi tersebut.

2. Gimana ceritanya kamu bisa tertarik sama rilisan fisik?

Di tahun 2019 awal. Dari awalnya saya punya satu kaset rekaman radio milik orang tua yang berisi lagu-lagu band Air Supply yang awalnya saya gatau sama sekali lagu didalam kset tersebut. Awalnya iseng-iseng tes untuk putar kaset tersebut, ternyata suara yang dihasilkan dari kaset itu buat kecanduan dan terus menerus satu persatu membeli kaset lewat online dan sampai sekarang terus beli rilisan fisik sampai ribuan.

3. Seberapa penting beli rilisan fisik di era digital hari ini?

Sangat penting karena dengan kita membeli rilisan fisik dari penyanyi atau band tersebut kita termasuk menghargai karya mereka, dan kita perlu membeli rilisan fisik untuk mencegah kepunahannya. Kita harus mendukung band / penyanyi kesukaan kita dengan beli rilisan fisiknya, Dan tidak mendengar yang bajakan.

4. Boleh ceritain apa rilisan fisik terbaik yang pernah kamu beli?

Rilisan fisik berupa kaset yang terbaik, yaitu album pertama Iwan Fals yang rilis di tahun 70an yang berjudul ‘Amburadul’. Kaset ini banyak yang bajakan. Setelah beberapa tahun mencari kaset tersebut akhirnya saya dapat yang ori nya dengan harga yang jauh lebih murah, sekarang kaset tersebut sudah dikisaran harga 2-4 juta-an. Kaset ini mungkin salah satu kaset yang termahal yang diburu oleh kolektor, kaset ini mahal karena faktor kelangkaan dari kaset tersebut yang mungkin salah satu faktornya pada tahun itu hanya diproduksi sedikit. Kalau dari piringan hitam yang pernah saya dapat yaitu piringan hitam “Badai Pasti Berlalu” yang rilis tahun 1977. Album ini sekarang sudah sangat langka dan diburu oleh kolektor-kolektor senior seperti Ari Lasso, Ahmad Dhani dan Rian Dmasiv. Saya dapet piringan hitam tersebut karena dengan tidak sengaja ketemu dirumah salah satu kerabat dan langsung saya tawar. Sekarang piringan hitam ini sudah dikisaran harga 10 juta-an keatas.

5. Rlisan terbaru yang kamu beli dari band apa? Dan kenapa kamu beli rilisan itu?

Rilisan yang terbaru dibeli yaitu Piringan Hitam dari Dewa 19 Album ‘Pandawa Lima’ yang baru rilis di akhir Agustus 2023 kemarin. Saya membeli rilisan tersebut karena yang pasti kualitas sound analog sama digital pasti jauh beda lebih bagus di analog, dan beli piringan tersebut juga kita sebagai baladewa mengapresiasi karya dari Dewa 19.

Imam Abdurrahman

Freelance Graphic Designer, Part of Spektakel Records

1. Kenapa sih kamu masih beli rilisan fisik?

Karena rilisan fisik itu unik dan keren ketika di pajang jadi koleksi, karena setiap rilisan fisik itu punya history-nya masing-masing kan, dan juga yang pasti kenapa masih beli rilisan fisik ya the one and only untuk support band-band yang udah mau merilis lagunya dalam bentuk fisik dan kerennya adalah bisa di kenang seumur hidup tu barang, jika itu di simpan dengan baik dan bakal mahal harga nya jika di jual hahaha.

2. Gimana ceritanya kamu bisa tertarik sama rilisan fisik?

Kata pertama mungkin karena unik seperti yang aku bilang tadi dan ribet, terutama rilisan fisik kaset pita dan vinyl sih untuk saya personal, terlebih saya suka banget sama barang-barang vintage apa pun bentuknya yang dari jaman old hehe. Uniknya adalah sempat mikir akhirnya dengan barang ini sampai penasaran, bagaimana lagunya bisa masuk di benda ini, dan proses pembuatannya gimana ya dan dimana. apakah ada tempat buatnya di sini? Dan cerita sedikit lah, karena pas saya masih kecil orang tua saya sudah menyimpan kaset-kaset band atau penyanyi zaman dulu yang dia puter pake tape deck di rumah pada waktu itu, dan si bos waktu itu lagi ngerekam kaset kan pake tape deck dia buat mixtape lagu kalo ga salah dari radio ke kaset, jadi aku manggil-manggil sih bos mau minta duit kalo ga salah buat jajan di warung depan rumah haha “eh jangan ngomong disini, ayah lagi ngerekam, kan jadi masuk suara kamu disini” lah aku sempet diem dan ga banyak nanya sampai si bos selesai. Singkat cerita ya dari situ la kenapa saya penasaran dan tertarik sama barang ini, tapi waktu itu cuma sebatas penasaran aja, karena masih kecil juga kan. Belum bisa fokus sama ketertarikan. Lanjut penasarannya lagi sampai pas sekolah smp karena pas smp saya sudah intens dengerin musik, sampai lah di umur sekarang baru kejawab semua penasaran pada waktu itu. Ternyata buatnnya disini, dan proses pembuatannya gini dan bla bla bla…panjang dan ribet sih. Yang akhirnya buat tertarik sama rilisan fisik adalah proses pembuatannya ketika udah tau semuanya, karena ribet tapi seru, penasaran hasilnya gimana ketika sudah jadi. Dan kepikiran jadi pengen punya alatnya biar bisa produksi sendiri hehe.

3. Seberapa penting beli rilisan fisik di era digital hari ini?

Tergantung sih, ada yang emang mau support beli rilisan fisik nya aja, ada juga yang emang support beli rilisan digitalnya aja. Apalagi record label yang ngerilisin band-band kan sekarang udah varian penjualannya, ada yang fisik dan ada yang versi digital. Pentingnya untuk ke record label sih dengan adanya mereka rilisan fisik jadi ga mati di era digital ini. Terima kasih sama orang-orang record label. Dan juga untuk band-band yang udah mau self release dalam bentuk fisik tanpa harus nunggu label nawarin atau menawari bandnya ke label. keren!

4. Boleh ceritain apa rilisan fisik terbaik yang pernah kamu beli?

Rilisan fisik terbaik yang aku beli:

Mind Eraser – Legacy Of Brutality

City Hunter – Deep Blood

Green Beret – Violence is Their Currency

Band-band itu lah juga yang akhirnya membuat saya berani untuk buat band
seperti Manekin, Egoism dan Critical Issues.

5. Rlisan terbaru yang kamu beli dari band apa? Dan kenapa kamu beli rilisan itu?

Yang ter baru ada beberapa sih: 

S.H.I.T – Demo 2023

Injecting Whip – System Error Ep 2023

80HD – Demo 2021 (Baru di rilis tahun ini 2023 versi kasetnya sama label lokal namanya Darkroom Records asal Pekalongan)

Tapi yang menyita perhatian adalah Injecting Whip, band dari Padang yang dirilisin oleh Heat Reaction Records. Mereka memainkan musik hardcorepunk oldschool seperti 86 Mentality dengan tambahan beat stomp di setiap lagunya, dan tak luput juga pola vokal ala freedom.

Sebegitu romantisnya ketika kita tahu, masih banyak orang-orang yang mengoleksi rilisan fisik ini karena memang punya perhatiannya akan musikalitas secara individu, kelompok, bahkan industri yang lebih luas. Rilisan fisik hari ini memang tidak begitu jadi perhatian banyak orang pada umumnya, namun bagi kita yang benar-benar mencintai akan kegemaran mengoleksi benda satu ini, mendengarkan musik kesukaan langsung dari rilisan dengan format analaog akan lebih bernilai ketimbang format digital. Terlebih, levelnya pun akan berbeda ketika sudah menjadi barang langka, urusan nominal yang cukup tinggi bisa diperjual-belikan.

Artikel Oleh:  Yudistira Wiranata

Gazza, Tabarock Musik

Related Post

Contact us

    SOUTH SUMATERA LIFESTYLE AND CREATIVE MAGAZINE

    Contact Us!